Kamis, 16 Juni 2016

Rumah Sakit dan Masjid KH.M.Bedjo Darmoleksono UMM



Rumah Sakit umm mulai di bangun pada tahun 2009. proses pembangunannya dilaksanakan setelah dilaksanakan mendapatkan ijin mendirikan bangunan dari pemerintahan kabupaten malang. rumah sakit umm diresmikan pada tgl 17 agustus 2013 bertepatan pada hari kemerdekaan reupublik indonesia yang ke 68. RS ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari UMM. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari kampus 3 UMM yaitu tepatnya disebelah timur terminal landungsari. Masjid KH M. Bedjo darmoleksono terletak di dekat RS .

Masjid KH.M.Bedjo Darmoleksono UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid bergaya oriental khas negeri Tiongkok di areal rumah sakit (RS) kampus tersebut.
Rektor UMM, Muhajir Effendi, mengatakan, anggaran pembangunan masjid bergaya oriental tersebut lebih dari Rp 1 miliar, sedangkan pembangunannya satu paket dengan RS UMM di kawasan Tlogomas. “Masjid ketiga yang dibangun UMM ini kita beri nama Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono,” katanya.
Ia mengakui, pembangunan masjid lebih dahulu diselesaikan karena lebih penting daripada bangunan rumah sakit.
Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Menyinggung dipilihnya nama Masjid KHM Bedjo tersebut Muhajir mengaku, tokoh tersebut memiliki kaitan sejarah cukup erat dengan Muhammadiyah dan UMM.
Kiai Bedjo adalah mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang.
KH Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
Bahkan, katanya, salah satu tulisannya yang berjudul “Islam Sontoloyo” di Suara Muhammadiyah sempat membuat majalah itu dibredel oleh Presiden Soekarno. “Oleh karena itu, kami ingin membangkitkan semangat keteladanan Kiai Bedjo, bukan hanya sebagai ilmuwan keagamaannya, tapi juga kekritisannya,” katanya.

Selain meresmikan Masjid KHM Bedjo, Din juga meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pondok dan panti asuhan itu di areal seluas 1,5 hektare, dibangun oleh salah seorang pengusaha sukses berasal dari kecamatan tersebut.

http://alvinavina.student.umm.ac.id/2016/06/03/tentang-rs-umm-dan-masjid-kh-m-bedjo-darmoleksono/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar