Rumah Sakit umm mulai di bangun pada tahun 2009. proses pembangunannya dilaksanakan setelah dilaksanakan mendapatkan ijin mendirikan bangunan dari pemerintahan kabupaten malang. rumah sakit umm diresmikan pada tgl 17 agustus 2013 bertepatan pada hari kemerdekaan reupublik indonesia yang ke 68. RS ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari UMM. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari kampus 3 UMM yaitu tepatnya disebelah timur terminal landungsari. Masjid KH M. Bedjo darmoleksono terletak di dekat RS .
Masjid KH.M.Bedjo Darmoleksono UMM
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid bergaya oriental khas negeri Tiongkok
di areal rumah sakit (RS) kampus tersebut.
Rektor UMM, Muhajir
Effendi, mengatakan, anggaran pembangunan masjid bergaya oriental tersebut
lebih dari Rp 1 miliar, sedangkan pembangunannya satu paket dengan RS UMM di
kawasan Tlogomas. “Masjid ketiga yang dibangun UMM ini kita beri nama Masjid
KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang
pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono,” katanya.
Ia mengakui,
pembangunan masjid lebih dahulu diselesaikan karena lebih penting daripada
bangunan rumah sakit.
Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Menyinggung dipilihnya
nama Masjid KHM Bedjo tersebut Muhajir mengaku, tokoh tersebut memiliki kaitan
sejarah cukup erat dengan Muhammadiyah dan UMM.
Kiai Bedjo adalah
mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan
Muhammadiyah Malang.
KH Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
KH Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
Bahkan, katanya, salah
satu tulisannya yang berjudul “Islam Sontoloyo” di Suara Muhammadiyah sempat
membuat majalah itu dibredel oleh Presiden Soekarno. “Oleh karena itu, kami
ingin membangkitkan semangat keteladanan Kiai Bedjo, bukan hanya sebagai
ilmuwan keagamaannya, tapi juga kekritisannya,” katanya.
Selain meresmikan
Masjid KHM Bedjo, Din juga meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah
di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pondok dan panti asuhan itu di
areal seluas 1,5 hektare, dibangun oleh salah seorang pengusaha sukses berasal
dari kecamatan tersebut.
http://alvinavina.student.umm.ac.id/2016/06/03/tentang-rs-umm-dan-masjid-kh-m-bedjo-darmoleksono/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar